DORONG PRODUKSI DAN EFISIENSI DISTAN GUNAKAN IoT SMART CONTROLING FARMING
Mengunakan perangkat teknologi Internet of Think (IoT) sebagai alat bantu untuk mendeteksi kondisi kesuburan tanah (unsur hara NPK, pH) dan melakukan penyiraman melalui irigasi sprinkler dan kabut (air), serta irigasi tetes (nutrisi/pupuk). Sistem ini memudahkan petani menentukan jenis pupuk yang cocok dan memberikannya kepada tanaman pada waktu yang tepat, dengan mudah dan efisien.
Dengan alat ini akan dapat diketahui unsur NPK tanah sekaligus kalkulasi kebutuhan unsur NPK pada tanaman yang dipilih pada lahan tersampel atau yang diuji.
Dengan penerapan yang tepat, IoT diharapkan dapat membantu menurunkan biaya operasional, meningkatkan produktivitas panen (keuntungan petani), dan menjaga kualitas kesuburan tanah untuk jangka panjang.
Saat ini Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan sudah memiliki satu unit perangkat pendeteksi kesuburan tanah berbasis IoT yang akan digunakan untuk percobaan awal dalam demplot lahan. Uji coba dan latihan penggunaan perangkat dilakukan pada Kamis (21/12/2023) di lahan percobaan Dinas. Pelatihan langsung dipandu oleh mentor dari PT. Inovasi Telematika Nusantara diikuti oleh perwakilan Kepala UPTD BP3 dari delapan wilayah kerja.
Dengan perangkat dan teknologi yang ada didalamnya ini, diharapkan dapat membantu petani dalam meningkatkan kualitas hara tanah yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi pengunaan pupuk dan meningkatkan produksi, terang Rofiq Andriyanto selaku sekertaris dinas dalam pengantarnya. (ajagus)